Tiket suargo regane murah, nanging anehe akeh sing wegah.
Tiket suargo regane murah,
nanging anehe akeh sing wegah.
Tumindak becik angel lakonane….
Demikian sepotong syair dari lagu yang berjudul Tiket Suargo yang dilantunkan dengan merdu penuh penghayatan dari suara alto Maula Asih yang berduet dengan Marischa dalam Gebyar Ramadhan di Alun-Alun Blora, Minggu 16/4/2023.Dengan iringan organ tunggal berpadu dengan hentakan kendang oleh Adi Nugroho, lagu-lagu yang dibawakan menjadi lebih terasa rancak dan dinamis tanpa kehilangan nuansa religiusnya
Kegembiraan bersambut dengan sesekali tepuk tangan penonton tanpa mengurangi kebahagiaan sebagai bagian syiar budaya di bulan Ramadhan.
“Alhamdulillah, ini kedua kalinya sekolah kami mengikuti kegiatan ini. Kegiatan semacam ini dapat menjadi bagian untuk mengapresiasi potensi seni suara yang ada di sekolah kami. Potensi mereka jadi terwadahi sehingga lebih berkembang, ” ungkap Bapak Parjo sebagai Kepala Sekolah sebelum acara dimulai.
Selanjutnya Pak Parjo juga memberikan apresiasi dan juga terimakasih kepada panitia karena secara teknis pelaksanaanya lebih baik dari tahun sebelumnya.
“Ukuran panggung lebih besar, penerangan jauh lebih memadai, tempat strategis serta pemberitahuan kegiatan sejak jauh-jauh hari sehingga sekolah lebih siap, ” paparnya.
Antusiasme dan semangat memang sangat terasa karena beberapa peserta berasal dari kelas IX yang sedang menjalani Tes Pra Sumatif Akhir Jenjang. Sehingga mau tidak mau mereka harus pandai membagi waktu antara belajar dan berlatih.
“Senang juga kami bisa mengikuti kegiatan di Alun-Alun ini. Dan kami bisa memberikan hiburan, ” ujar Marischa dari kelas IX F.
Perasaan yang sama juga dirasakan oleh Maula Asih dari kelas IX D yang malam ini merupakan peran sertanya yang kedua.
“Perasaan saya sangat senang bisa mengikuti Gebyar Ramadhan yang kedua kalinya. Karena tidak setiap anak bisa mendapat kesempatan mewakili sekolah kita, ” kata Maula yang berkesempatan membawakan dua lagu yaitu Tiket Suargo dan Ilahana.
“Lagu tersebut berisi ajakan untuk manusia dan masyarakat agar selalu berbuat baik, ” tambah Maula selanjutnya.
Selain Marischa dan Maula Asih, SMPN 1 Tunjungan melibatkan enam penampil lainnya. Diantara mereka juga penabuh kendang yang uniknya memperoleh kemampuan seperti itu secara otodidak. Meskipun otodidak, kemampuannya yang mumpuni memberi warna berbeda pada lagu-lagu yang ditampilkan.
“Saya otodidak, tidak pernah kursus atau belajar pada siapapun. Saya belajar dan bisa sendiri, ” ungkap Adi.
“Sebenarnya saya lebih sering bermain dihadrah. Sudah keliling kemana-mana, sampai pernah ke propinsi Banten juga. Kalau bermain kendang baru kali ini, ” ungkap Adi.
Turut memberi semangat Ibu Bupati, Bunda Aini yang turut menyumbangkan nasyid berjudul Syaichona.
Selanjutnya Bunda Aini memberikan apresiasi bahwa kesempatan tampil semacam ini dapat mengasah kemampuan putra-putri kita.
“Pengalaman tampil seperti malam ini akan terkesan di dalam memori mereka sepanjang hayatnya, ” ujar Bunda Aini.
Gebyar Ramadhan 2023 terus berlangsung dengan menampilkan Mella, Hana, Natasha, Vanessa, Amanda.
SMP N 1 TUNJUNGAN BISA ,itulah slogan yang diucapkan secara serentak oleh Tim dan seluruh pendukung yang hadir dalam acara Gebyar Ramadhan 2023 diakhir acara.
Harapannya kedepan SMP N 1 Tunjungan bisa lebih baik dan semakin banyak lagi bakat-bakat terpendam yang bisa tergali.