Peristiwa kebakaran yang menimpa keluarga Mistaul Huda dari dukuh Lemahbang desa Sembongin masih menyisakan duka dan empati warga Blora. Kebakaran yang terjadi pada hari Selasa sekitar pukul 01.30 meludeskan rumah, peralatan rumah tangga, peralatan pertanian dan sejumlah surat-surat penting.
Sebagai bentuk empati, SMPN 1 Tunjungan menggalang donasi dari guru dan peserta didik untuk diserahkan pada keluarga korban kebakaran tersebut pada Rabu, 20/09/2023.
Apalagi salah satu anggota keluarga tersebut termasuk salah satu peserta didik di SMPN 1 Tunjungan yaitu Siska Putri Martafani.
Sambangi keluarga korban kebakaran, rombongan SMPN 1 Tunjungan ditemui Yanti yang merupakan istri Mistaul Huda.
Dengan terbata-bata sambil sesekali menyeka air mata Yanti menuturkan kebakaran yang menimpa keluarganya.
“Dari perustiwanya sendiri sebenarnya kami heran. Karena sumber api yang membakar jerami dari mana asalnya kami itu tidak tahu. Padahal kami tidak menyalakan obat nyamuk juga tidak buat bediang, ” ungkapnya.
“Dua rumah kami terbakar, akte dan juga KK terbakar. Traktor dan mesin dos juga, ” tambahnya sambil sesekali mengusap sembab dimatanya.
Yang masih bisa diselamatkan itu pakaian yang dijemur yang selamat, dua ekor sapi, empat ekor kambing dan alhamdulillah tiga sepeda motor, “pungkasnya.
Kepada keluarga korban, Parjo kepala sekolah menyampaikan pesan dan semangat.
“Namanya musibah, jangan berfikir yang negatif, jangan curiga. Semoga bisa diikhlaskan, agar tenang dan insyaallah rejeki itu bisa dicari”.
” Kami turut prihatin dan belasungkawa. Dan ini sedikit dari teman-teman di sekolah. Mohon diterima. Dari sekolah mungkin tidak banyak. Selain itu nanti kita mencoba menguruskan bantuan dari instansi-instansi. Semoga berhasil, “tambah Parjo.