Diatara puluhan pohon mangga yang ada di SMPN 1 Tunjungan, hanya satu pohon mangga yang ada di taman kelas VII G yang berbuah. Memang tidak banyak, jumlahnya sekitar sepuluh buah. Memang ada metode memunculkan buah bukan pada musimnya yang dikenal teknologi off-season. Tetapi ketika hal tersebut ditanyakan kepada Wali kelas VIII G dan ketua kelas VIII G keduanya menjawab tidak tahu (15/03/2024). Memang kondisi buah, terutama pada kulitnya tidak semulus seperti mangga yang berbuah pada musimnya.
“Lha itu saya juga tidak tahu, tidak ada perlakuan khusus,” terang Heri Ismanto yang juga merangkap sebagai guru BK SMPN 1 Tunjungan.
“Lha saya juga heran Pak, ini kan bukan musimnya. Pohon mangga yang lain juga tidak ada yang berbuah,” Selly Luviana ketua kelas VIII G menanggapi.
Dari laman Faperta Universitas Lampung dipaparkan bahwa buah mangga di Indonesia biasanya berbuah pada akhir Agustus hingga Desember dan banyak masyarakat yang mengolahnya menjadi makanan maupun minuman. Selain rasanya yang enak, mangga juga memiliki nutrisi dengan beberapa manfaat kesehatan, seperti peningkatan kekebalan dan kesehatan pencernaan. Beberapa polifenol yang ditemukan dalam buah ini bahkan dapat menurunkan risiko kanker tertentu.
Mangga merupakan tanaman asli India dan Asia Tenggara. Masyarakat telah membudidayakannya selama lebih dari 4.000 tahun. Terdapat ratusan jenis mangga yang masing-masing memiliki ciri khas rasa, bentuk, ukuran, dan warna. Mangga tidak hanya lezat tetapi juga memiliki kandungan nutrisi yang baik bagi kesehatan.
Buah-buahan musiman adalah buah-buahan yang panenya hanya setahun sekali karena pembungaannya sangat bergantung pada kondisi iklim kering, atau lebih spesifik dengan bulan kering.
Menurut klasifikasi iklim Schmit dan Ferguson, bulan kering adalah bulan dengan curah hujan kurang dari 60 ml/bl. Kondisi ini sangat dibutuhkan untuk pemacuan pembungaan pada jenis buah-buahan musiman.
Teknologi memunculkan buah di luar musim disebut teknologi off-season. Tujuannya ada dua, yaitu :
(1) murni motif ekonomi yang ditujukan untuk menaikkan harga komoditas buah-buahn jauh lebih tinggi dibandingkan ketida dalam musimnya (on-season).
(2) sebagai implemnetasi dari kebijakan pemenuhan buah-buahan masyarakat agar tersedia sepanjang tahun.
Contoh komoditas buah-buahan yang sudah teruji berhasil dalam penerapan teknologi off-season adalah lengkeng, durian, mangga, manggis, apel, jeruk, dan jambu air.
Teknologi pembuahan di luar musim dapat dlakukan dengan berbagai cara yaitu:
(1) secara mekanik/fisik, (2) secara kimia /hormonal, dan (3) gabungan di antara keduanya.
Secara Mekanis/Fisik. Sebenarnya pada jaman dulu Teknologi off-season ini sudah diterapkan, walau mungkin kita melakukannya dengan cara tak sengaja atau mungkin hanya ikut-ikutan saja
Kandungan nutrisi mangga
Beberapa polifenol yang ditemukan dalam buah ini bahkan dapat menurunkan risiko kanker tertentu. Mangga kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan, dan telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk potensi efek antikanker, serta peningkatan kekebalan dan kesehatan pencernaan dan mata.
Selain itu, rasa buah mangga enak dan mudah ditambahkan ke dalam makanan Anda sebagai bagian dari smoothie dan banyak hidangan lainnya. Simak manfaat mangga, termasuk gambaran kandungan nutrisinya dan beberapa tips menikmatinya berikut.
1. Memiliki kandungan nutrisi yang tinggi
Dilansir dari Healthline, salah satu fakta nutrisi yang paling mengesankan yakni bahwa hanya 165 gram mangga segar menyediakan hampir 67% DV untuk vitamin C. Vitamin yang larut dalam air ini membantu sistem kekebalan Anda, membantu tubuh Anda menyerap zat besi, dan meningkatkan pertumbuhan sel.
Selain itu, buah mangga juga merupakan sumber mineral tembaga dan folat yang baik, yang merupakan nutrisi penting selama kehamilan, karena mendukung pertumbuhan dan perkembangan janin yang sehat.
2. Buah mangga rendah kalori
Buah mangga selain memiliki kandungan nutrisi yang tinggi, ternyata jugarendah kalori. 165 gram mangga segar mengandung kurang dari 100 kalori dan memiliki kepadatan kalori yang sangat rendah. Hal ini artinya mangga memiliki sedikit kalori dibandingkan volume makanan yang disediakannya. Faktanya, sebagian besar buah dan sayuran segar cenderung memiliki kepadatan kalori yang rendah.
3. Mencegah diabetes
Mengonsumsi buah dan sayur yang tinggi vitamin C dan karotenoid dapat membantu mencegah timbulnya diabetes. Mangga kaya akan kedua nutrisi tersebut, sehingga memberikan manfaat serupa. Namun, karena mangga mengandung gula alami yang tinggi, mangga berpotensi menyebabkan lonjakan kadar gula darah jika Anda makan terlalu banyak dalam satu waktu.